Pagi Jumaat , menyusuri pusara Bonda bersama anak-anakku dan suami. Membaca Yasin dan berbisik padamu Bonda, "anakmu datang memberitahu , kami akan pergi ". Saat doa habis dibaca , dapat kurasai sejuk didahiku , dapat kurasa Bondaku , untuk pertama kalinya mencium dahiku dipusaramu. Sudah lama Bonda tidak hadir didalam mimpi tetapi sejak mahu pergi , Bonda kerap ada dalam mimpi.
Diatas sejadah sejak bertahun yang lalu, memohon doa pada Illahi, "izinkanlah aku bersama ibuku menunaikan Haji , izinkan aku membawa ibuku bersama-sama , walau cuma sesaat berilah aku peluang menatap wajah ibuku disaat Hajiku, izinkan aku bersama rohnya menemaniku disana nanti". Ajaibnya sudah sedikit demi sedikit kurasakan dan aku tidak akan pernah berhenti berharap dan berdoa kerana aku yakin tiada yang mustahil disana.
Keterujaanku melalui Haji kerana Bondaku sudah terasa ikut sama....
No comments:
Post a Comment