Apabila kita melalui saat untuk bertemu Tuhan melalui penyerahan diri dengan Haji, kita terasa seperti berada di satu keadaan dimana kita kembali mengimbas dari saat kita kecil, dewasa sehinggalah melalui saat-saat , hidup ini telah "cukup" untuk dirasakan. Tidak lagi ada apa yang di inginkan selain melayarkan diri dengan satu ketenangan. Tiada apa lagi yang bergolak dijiwa. Sepanjang usia yang diberi Tuhan , kita telah memulakan hidup dengan ilmu yang tiada sehinggalah kita rasakan kita masih belum juga cukup ilmu didada dalam usia yang telah menjangkau tua.
Berbagai insan kita temui, berbagai cerita kita lalui. Dan di episod terakhir seorang insan, akhirnya ditemukan dengan "suatu perasaan" yang sangat sukar diceritakan. Kesedihan, kesayuan dan kegembiraan kian berputar laju di minda. Sesekali didalam mimpi , kita telah ada di Padang Arafah. Sesekali terbangun dari mimpi , seperti baru pulang dari solat di Masjidil Haram. Jasad masih di sini tapi jiwa sudah pergi kesana....
No comments:
Post a Comment