Semakin dekat hari pemergian terasa diri sangat sepi , sesepi Pusara. Didalamnya hanya ada kita dan temannya hanyalah sehelai kain kapan. Kalau kita takut dalam gelap gelita diperut bumi yang sangat dingin, amalan kitalah , satu-satunya yang mahu ikut temani kita. Kalau banyak amalan kita, riuhlah suasana , kalau sedikit , berpeluk tubuhlah kita dengan takut yang tidak terkata. Tidak ada ayah dan ibu dapat selamatkan kita. Tidak ada anak dan suami dapat lindungi kita. Selain kita seorang , kita yang tinggal seorang !
Di atas Pusara , suasananya sangat sepi dan mendamaikan. Satu suasana yang sangat aku gemari setiap kali mengunjungi daerah Pusara begini. Satu naluri yang sangat diam tapi menyimpan sejuta cerita. Kita lihat sekeliling, hati terasa sangat tenang. Kalaulah kita mampu menjadi setenang itu juga didalam Pusara....
Di atas Pusara , suasananya sangat sepi dan mendamaikan. Satu suasana yang sangat aku gemari setiap kali mengunjungi daerah Pusara begini. Satu naluri yang sangat diam tapi menyimpan sejuta cerita. Kita lihat sekeliling, hati terasa sangat tenang. Kalaulah kita mampu menjadi setenang itu juga didalam Pusara....
No comments:
Post a Comment